sebuah senyuman terselit secebis penderitaan

Jumaat, 31 Disember 2010

Doa Taubat (Astaghfirullah)

Taubat nasuhah..

Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya.

Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan Allah, betapa pun dosa yang telah diperbuat manusia. Bahkan Nabi Muhammad telah membenarkan hal ini dalam sebuah sabdanya yang berbunyi: "Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat (dari kesalahan tersebut)."

Di antara kita pernah berbuat kesalahan terhadap diri sendiri sebagaimana terhadap keluarga dan kerabat bahkan terhadap Allah. Dengan segala rahmatnya, Allah memberikan jalan kembali kepada ketaatan, ampunan dan rahmat-Nya dengan sifat-sifat-Nya yang Maha Penyayang dan Maha Penerima Taubat. Seperti diterangkan dalam surat Al Baqarah: 160 "Dan Akulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Taubat dari segala kesalahan tidaklah membuat seorang terhina di hadapan Tuhannya. Hal itu justru akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya karena sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. Sebagaimana firmanya dalam surat Al-Baqarah: 222, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

Taubat dalam Islam tidak mengenal perantara, bahkan pintunya selalu terbuka luas tanpa penghalang dan batas. Allah selalu menbentangkan tangan-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya. Seperti terungkap dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu musa Al-Asy`ari: "SesungguhnyaAllah membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat kesalahan pada malam hari sampai matahari terbit dari barat."

Merugilah orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah dan membiarkan dirinya terus-menerus melampai batas. Padahal, pintu taubat selalu terbuka dan sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya karena sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha penyayang.

Tepatlah kiranya firman Allah dalam surat Ali Imran ayat: 133, "Bersegaralah kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampunan terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."

Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".

Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuatnya saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan brejanji untuk tidak melakukannya lagi di masa medatang. Apabila dosa atau kesalahan tersebut terhadap bani Adam (sesama manusia), maka caranya adalah dengan meminta maaf kepadanya. Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, "Apakah penyesalan itu taubat?", "Ya", kata Rasulullah (H.R. Ibnu Majah). Amr bin Ala pernah mengatakan: "Taubat Nasuha adalah apabila kamu membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu pernah mencintainya".

Di bulan pengampunan, Ramadhan yang "Syahrul Maghfirah" ini adalah saat yang tepat untuk kita bertaubat. Bagi yang sudah bertaubat mari memperbarui taubatnya dan yang belum taubat mari bergegas kepada ampunan Allah. 10 hari kedua bulan Ramadhan merupakan masa maghfirah (ampunan) sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Abu Haurairah "Ramadhan, awalnya Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya dibebaskan dari api neraka" (H.R. Ibnu Huzaimah).

doa taubat..!!

Wahai Tuhan ku Tak Layak Ke Syurga Mu
Namun Tak Pula aku Sanggup Ke Neraka Mu

Ampunkan Dosa ku Terimalah Taubat Ku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun Dosa-dosa Besar

Ilaahi las tu lilfirdau si ahlan
walaa aqwaa 'alannaaril jahimi
fahabli taubatan waghfir dzunuubi
fa innaka ghoofiruddzambil 'adziimi

Dosa-dosaku Bagaikan Pepasir Di Pantai
Dengan Rahmat Mu Ampunkan Daku Oh Tuhan Ku

Wahai Tuhan Selamatkan Kami Ini
Dari Segala Kejahatan dan Kecelakaan

Kami Takut Kami Harap Kepada Mu
Suburkanlah Cinta Kami Kepada Mu

Akulah Hamba Yang Mengharap Belas Dari Mu

Rabu, 29 Disember 2010

Mengenal Allah dpt mnghilangkan kesedihan

Apabila kecintaanmu benar,maka semuanya akan terasa mudah,
dan semua yang ada di atas tanah,akan pulang menjadi tanah lagi..

Allah S.W.T adalah tuhan yang paling pemurah dari yang pemurah dan yang paling dermawaan di antara penderma.Dia menganugerahkan kepada hamba-hambanya sebelum mereka memohon dan diatas apa yang mereka harapkan.Allah S.W.T menghargai suatu amal walaupun sedikit dan terus menerus.Dia mengampuni banyak kesalan dan menghapuskannya.Semua yang ada di langit dan dibumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia kesibukan.Dia tidak merasa kepenatan sedikitpun untuk beralih dari satu pendengaran ke pendengaran yang lain. Dia mencintai orang yang memohon dalam doanya.Dia senang diminta dan Dia akan marah bila tidak diminta.
   Dia malu kepada hambanya,tetapi sebaliknya hambanya itu tidak malu kepadanya.
Dia menutupi hambanya walaupun ia tidak menutupi dirinya.
Dia mengasihi hambanya yang tidak mengasihi dirinya.Tidak ada yang dapat menghilangkan keburukan  kecuali Dia.Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengabulkan doa,mengampuni kesalahan,musibah dan memberikan anugerah melainkan hanya Allah semata-mata.
   Allah S.W.T zat yang lebih luas pemberianNya,lebih banyak kasih sayangNya,lebih dermawaan pemberianNya,lebih kuat perlindunganNya dan lebih mencukupi hamba yang bertawakal kepadaNya.
Kasih sayangNya kepada hambaNya lebih besar daripada kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Dia lebih senang dengan taubat hambanya daripada seseorang yang kehilangan unta kenderaan yang membawa makanan dan minumannya di tengah padang sahara untuk dapat bertahan hidup,tiba-tiba menemukan kembali kenderaannya itu.

Sabtu, 25 Disember 2010

Tips Menggembirakan Hati yang kecewa@sengsara

Sebenarnya nak menghilangkan rasa sengsara, sedih dan kecewa caranya ada banyak, dan keberkesanannya terpulang pada ketahanan mental Anda, emosi Anda, kesabaran Anda. Tapi saya boleh jamin cara yang saya kongsikan ni, sebelum saya menulisnya,  telah diguna oleh kebanyakan orang dan telah ditulis oleh ramai pakar motivasi, penulis buku pembangunan diri dan mereka sendiri telah melakukannya dulu.        
                                                                                  
Untuk tips motivasi kali ini, saya kongsikan 7 tips asas menggembirakan hati yang sengsara, sedih dan kecewa serta cara untuk berdepan dengan emosi tersebut, saya gabungkan dengan cara saya sendiri. Kita mulakan dengan…                      
                                                                                  
1. Latih Minda Melupakan Kenangan Pahit.                                        
Bunyinya senang nak dibuat, tapi perlu diaplikasi berterusan. Mengaku saja Anda sering merasa sedih sebab banyak kali mengingat kenangan pahit atau selalu kembali ke memori silam yang lalu, betul tak? Kita kena cut connection feeling kita dengan emosi yang lalu.                                                                
                                                                                  
Mulai hari ini, tekad untuk melupakan semua tu, selupa yang mungkin, kasi kosong abis! Bulatkan azam untuk memfokus kepada masa depan Anda, cita-cita Anda, keluarga, kerjaya, kewangan, keilmuan dan rakan-rakan.                          
                                                                                  
Anda takkan dapat melupakan kesemua memori pahit sekaligus, tapi lakukan step by step dengan mengalihkan perhatian Anda kepada perkara lain. Proses ini mengambil masa, tapi ia boleh dipercepatkan dengan disiplin diri.                          
                                                                                  
2. Buang Sikap Risau.                                                            
Ada dua kesan dari sikap risau ni, pertama ia menarik nasib tak baik, masalah dan musibah tanpa Anda pinta. Kedua, memberi kesan buruk pada kesihatan Anda dari segi fizikal dan mental. Risau membuat Anda selalu menjadi sedih dan kecewa, kekadang takut. Untuk buang sikap risau, belajar untuk bertenang dan latih diri Anda mengawal

3. Belajar Rajin Bersyukur.                                                      
Ucap syukur atas kesemua yang Anda ada, apa saja! Misalnya, ucap syukur kerana Anda masih ada 5 deria yang lengkap, Anda boleh melihat dan menarik nafas tiap kali bangun tidur (dan bukannya bangun terus sakit jantung mahpun sudah berada di ALAM KEDUA), Anda ada kawan rapat yang memahami Anda dan Anda mempunya hanphone kesayangan Anda. Ucap syukur seikhlas hati, sebanyak yang mungkin, seikhlas mungkin hingga rasa syukur tu meresap jauh ke dalam diri Anda. Buat banyak kali dalam sehari.      

4. Belajar Menjadi Pemaaf.                                                      
Sikap pemaaf dapat membersihkan hati dari perasaan negatif dan emosi-emosi negatif (takut, sedih, kecewa. gusar, menyampah, marah, geram, cemburu, tak puas hati, dendam, busuk hati). Seterusnya, meneutrakan gekombang fikiran negatif yang melekat bersarang di minda Anda.                                                
                                                                                  
Ketahuilah, Anda selalu rasa sedih dan kecewa kerana Anda tak memaafkan kesalahan diri Anda di masa lalu ataupun Anda tak memaafkan kesalahan orang lain tehadap diri Anda satu ketika dulu, ataupun… Anda susah menerima hakikat perbuatan salah orang lain terhadap diri Anda, yang membuat Anda sedih, kecewa dan geram tahap dewa..belajar menjadi pemaaf dan menghapus semua ni lalu menarik ketenangan datang pada diri Anda.                                                                  
                                                                                  
5. Ketawa, ketawa dan terus ketawa.                                              
Ketawa bukan dibuat-buat, tapi biar ketawa yang benar-benar menggembirakan Anda dan menjadikan Anda girang. Tonton video yang lucu, baca cerita yang lucu, dekatkan diri Anda dengan rakan-rakan yang lucu serta cari “funny side” dalam setiap situasi, agar Anda boleh ketawa secara automatik. Ketawa dapat menghilangkan sedih. Buat apa LAYAN kecewa sedangkan Anda boleh ketawa? Come on…
                                                                                  
6. Ubah Fikiran                                                                  
Kita tak boleh merubah situasi yang boleh membuat kita kecewa, sedih dan murung. Tapi, kita boleh merubah fikiran kita dan apa yang kita fikirkan tentang situasi-situasi tersebut walau seburuk manapun ia. Rahsianya, cari sinar mentari disebalik mendungnya awan. Walaupun perkara tidak berpihak kepada Anda, cari cara  bagaimana Anda boleh jumpa nilai-nilai positif di dalamnya.                      
                                                                                  
Fikir yang baik-baik saja, kerana ia memberi keuntungan jangka masa panjang. Rezeki Anda murah dan segala yang baik-baik datang sendiri pada Anda. Anda menjadi apa yang Anda mahukan.                          
                                                                                  
Buat apa fikir yang buruk sedangkan Anda boleh tarik semua yang baik-baik? Fikir yang buruk, Anda dapat yang buruk jawapnya. Ini hukum alam dinamakan hukum sebab dan akibat. Dalam kata yang lebih advance, itu hukum Law Of Attraction.          
                                                                                  
7. Hati Mesti ‘Keras’.                                                          
Bukan keras sembarangan, maksudnya kekerasan hati, kesabaran yang tinggi, pandai mengawal emosi dan menerima hakikat dengan hati terbuka. Allah menurunkan musibah, permasalahan dan macam-macam lagi bukan sekadar dugaan, tapi balasan pada perbuatan-perbuatan Anda di masa lalu.                                          
                                                                                  
Buat baik, dibalas baik, begitu juga sebaliknya. Cuba ingat balik kejahatan kecil yang Anda lakukan pada orang lain, mungkin ada walau Anda tak sedar. Itulah perlunya kita bersikap baik dan berfikir yang baik-baik pada semua orang, benda, perkara, situasi dan keadaan.                                                    
                                                                                  
Sebelum masuk tidur, set minda untuk jadi ceria pada keesokan harinya. Lafazkan dengan nada berbisik. Relaks, jangan terlalu mendesak diri.                      
                                                                                  
Selepas bangun tidur, katakan pada diri ini adalah hari yang baru untuk Anda.    
                                                                                  
Tekadkan diri untuk menjadikan hari yang baru tu hari yang baik, sungguh baik, sebaik yang mungkin dari hari yang sebelumnya.

Jumaat, 17 Disember 2010

SYAIR WASIAT DI AKHIR ZAMAN..

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Hari Qiamat pasti akan terjadi. Di saat itu, langit akan pecah, gunung-ganang akan berterbangan, bumi dan seisinya akan hancur lebur. Sebelum itu banyak peristiwa akan mendahuluinya, sebagai petanda hampir tiba saatnya: kemerosotan umat Islam, para Ulama berkurangan, ujian berat terhadap iman, kemungkaran berleluasa di tengah-tengah masyarakat, keruntuhan moral, gempa bumi demi gempa bumi, peperangan demi peperangan. Bahkan debaran jantung dunia sentiasa dikejutkan oleh peristiwa-peristiwa ganjil yang akan terjadi dari masa ke semasa. Oleh itu marilah kita renungkan bersama wasiat junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. untuk kita dapat mengenali tanda-tanda golongan yang sesat. Maka dengan itu, mudah-mudahan kita akan terselamat dari mereka dan terus berada di garisan yang haq dan termasuk golongan yang selamat.

SYAIR WASIAT DI AKHIR ZAMAN

Jika hendak hidup beriman
Serta mulia di sisi Tuhan
Marilah kita hendak ingatkan
Wasiat Nabi di akhir zaman

Wajiblah kita menjaga diri
Cabaran hidup banyak sekali
Janganlah kita lupakan diri
Hidup ini menuju mati

1. Jangan Suka Menyalahkan Orang Lain

Janganlah suka hanya mengata
Orang ramai telah binasa
Bangkitlah kita menabur jasa
Usaha kita di alam nyata

Umat Islam perlu didakwah
Nasihat baik serta berhikmah
Dengan semangat serta ukhuwah
Hubungan kita tambah meriah

2. Kenapa Dunia Islam Menjadi Sasaran Pemusnahan

Jangan biarkan umat binasa
Mungkar maksiat merajalela
Kita semua nanti merasa
Akibat buruk datang menimpa

Dinding Ya’juj mula terbuka
Tanda dunia akan binasa
Walaupun ada insan bertaqwa
Bila mungkar sudah merata

3. Seluruh Dunia Datang Mengerumuni Dunia Islam

Dunia luar datang mengepung
Dunia Islam sudah terkurung
Ibarat buih hanyut terapung
Dipukul ombak besar menggulung

Bilangan banyak tidak berguna
Bila “wahan� penyakit kita
Takutkan mati, cinta dunia
Sangat merosak iman di dada

4. Ilmu Agama Akan Beransur Hilang

Ilmu agama beransur hilang
Para Ulama kian berkurang
Ilmu dunia makin cemerlang
Jadi tumpuan semua orang

Bekalkan diri ilmu akhirat
Untuk laksana amal ibadat
Tuntutlah ilmu sebelum diangkat
Negeri akhirat dapat selamat

5. Umat Islam Mengikut Langkah Yahudi Dan Nasrani

Langkah Yahudi jangan diturut
Jalan Nasrani jangan diikut
Kenapa kita mesti melutut
Kepada bangsa bersifat taghut

Umat Yahudi dimurka Tuhan
Ilmu dituntut, amal tinggalkan
Umat Nasrani sesat di jalan
Amal dibuat tanpa pedoman

6. Golongan Anti Hadis

Al Quran itu kalam Ilahi
Pedoman hidup kekal abadi
Hadis Junjungan jangan dinafi
Tempat kedua pedoman suci

Ulama Salaf jadi teladan
Banyak mengarang berbagai “sunan�
Jadikan ia sebagai pegangan
Janganlah ia kita abaikan

7. Golongan Yang Sentiasa Menang

Setiap zaman dan juga tempat
Mestilah wujud pembela umat
Walau berbagai rintang menghambat
Tetap berjaya tidak tersekat

Kepada Allah syukur dipanjat
Memilih kita sebaik umat
Penyebar ilmu, pembawa rahmat
Hidup kita membawa berkat

8. Penyakit Umat-umat Dahulu

Umat dahulu banyak penyakit
Kerana mewah banyak berduit
Harta dihimpun berderet-deret
Akhirnya hidup himpit-menghimpit

Usah ikuti jalan mereka
Jikalau kita mahu bahgia
Biarlah hidup berpada-pada
Dunia ini menuju fana

9. Islam Kembali Dagang

Nasib agama di akhir zaman
Kembali asing dari pandangan
Ramailah orang sudah lupakan
Rukun Islam dan Rukun Iman

Wahai ke mana arah tujuan
Bila agama sudah lupakan
Marilah kita cuba hidupkan
Sunnah Junjungan Syariat Tuhan

10. Bahaya Kemewahan

Cubalah lihat para sahabat
Banyak bersabar, rajin ibadat
Walaupun hidup susah melarat
Di sisi Tuhan selalu taat

Cubalah lihat pada dirimu
Semua cukup makan dijamu
Ibadat kurang, suka mengadu
Bekal akhirat kurang ditumpu

11. Umat Islam Memusnahkan Orang-orang Yahudi

Sabarlah kita dalam menanti
Masa datangnya Nusrah Ilahi
Ketika itu umat Yahudi
Habis semua akan dibasmi

Batu dan kayu turut membantu
Mujahid kita di kala itu
Sehingga Islam dapat berkubu
Rantau dunia menjadi satu

12. Sifat Amanah Akan Hilang Sedikit Demi Sedikit

Sifat amanah nanti akan hilang
Dari kalangan orang terbilang
Tipu menipu tiada sumbang
Nasib dunia bertambah malang

Wahai eloknya bila dilihat
Zahirnya cantik berkilat-kilat
Hatinya curang, lidah berlipat
Sifat amanah telah diangkat

13. Orang Baik Berkurangan Sedang Yang Jahat Bertambah

Anak derhaka menjadi-jadi
Didikan Islam tidak diberi
Anak tiada mengenang budi
Ibu bapa dibuat abdi

Hujan berkurang, cuaca panas
Makin bertambah pelaku ganas
Budaya lepak, segan dan malas
Dadah dihisap, arak segelas

Alim Ulama tidak dihormat
Ta’zim dan taat tidak diminat
Banyak sekali tempat maksiat
Siang dan malam meruntuh umat

14. Dimanakah Punca Kebinasaan Seseorang

Hendaklah kita berhati-hati
Dalam mencari nafkah dan rezeki
Jangan ikutkan kehendak isteri
Nanti membawa binasa diri

Anak dididik, akhlak diberi
Dengan tarbiyah agama suci
Dari buaian sampai ke mati
Terus menerus tidak berhenti

Jangan abaikan nasihat ini
Nanti kau sesal kemudian hari
Betapa banyak azab diberi
Kerana turutkan kehendak isteri

15. Di antara Golongan Yang Menjadi Penghuni Neraka

Dua golongan pasti diseksa
Jadi penghuni api neraka
Golongan zalim penganiaya
Tidak kasihan rakyat jelata

Kaum wanita urat dibuka
Berlenggang lenggok di jalan raya
Sanggul dililit bagai mahkota
Tak akan mencium semerbak syurga

16. Zaman Orang Tak Peduli Dari Mana Mendapat Harta

Ramai orang tidak mengira
Dari mana beroleh harta
Halal dan haram tidak dibeza
Asalkan cepat menjadi kaya

Memang nafsu susah diatur
Cinta dunia susah dilebur
Jangan biarkan hatimu kotor
Nanti diseksa di alam kubur

17. Harta Riba Wujud Di Merata Tempat

Ramailah orang berlumba-lumba
Untuk mendapat faedah riba
Saham dilabur di mana bursa
Tiada takut akan diseksa

Bukankah sudah diberitahu
Mereka akan menjadi seteru
Kepada Allah Tuhan Yang Satu
Siapa sanggup akan membantu

18. Orang Meminum Khamar & Menamakannya BUkan Khamar

Khamar diminum di banyak kedai
Jadi biasa bersama handai
Banyak terlibat si cerdik pandai
Iman di dada akan tergadai

Alunan muzik ikut sertakan
Biduanita turut nyanyikan
Menari-nari lupa daratan
Bagaikan kera di dalam hutan

19. Sedikit Lelaki, Banyak Perempuan Dan Banyak Perzinaan

Sedikit ilmu banyak yang jahil
Akibat zina banyak yang hamil
Banyak terjadi perkara ganjil
Di sana sini besar dan kecil

Jumlah lelaki kian sedikit
Wanita ramai, berhimpit-himpit
Wanita kerja mencari duit
Peluang lelaki menjadi sempit

20. Hamba Menjadi Tuan & Terbinanya Bangunan Mencakar Langit

Hamba berlagak sebagai tuan
Di sana sini naik bangunan
Sungguh tingginya mencakar awan
Seolah mencabar kuasa Tuhan

Badwi yang miskin kaya terkejut
Baru kelmarin tidak berkasut
Harta dipegang tiada luput
Walaupun kaya tetap kedekut

21. Ahli Ibadat Yang Jahil Dan Ulama Yang Fasiq

Orang yang jahil rajin ibadat
Tiada ilmu, taat dibuat
Rasa kasihan kita melihat
Mereka hanya beroleh penat

Ada yang alim lupa daratan
Amal ibadat malas lakukan
Ilmu di dada bagai lautan
Menjadi hujah di depan Tuhan

22. Orang Berpegang Dengan Agama Bagai Memegang Bara Api

Ujian berat kita rasakan
Datang menimpa menjadi beban
Alangkah hebat godaan syaitan
Untuk meruntuh istana iman

Bersungguh kita menjaga iman
Banyak cabaran di akhir zaman
Iman ibarat (seakan) api di tangan
Setiap masa mahu lepaskan

23. Golongan Ruwaibidhah (Bila Si Jahil Jadi Pemimpin)

Orang khianat disanjung-sanjung
Orang amanah tidak didukung
Pemimpin zalim bunga dikalung
Mujahid Islam tali digantung

Bangkitlah wahai Pewaris Nabi
Jangan biarkan umat diuji
Teruskan jihad ke jalan suci
Sebar luaskan rahmat Ilahi

24. Peperangan Demi Peperangan

Dari Timur sampai ke Barat
Perang terjadi semakin hebat
Tiada kasihan, mata melihat
Bergelimpangan menjadi mayat

Harta dunia jadi rebutan
Darah ditumpah sebagai tebusan
Tidak peduli kawan dan lawan
Asalkan nafsu dapat puaskan

25. Masa Akan Menjadi Singkat

Masa yang panjang terasa singkat
Amal ibadat belum dibuat
Bulan berlalu hari dan saat
Tanda dunia hampir qiamat

Kenapa kita selalu lalai
Masa dibuang tidak dipakai
Masalah umat berbagai-bagai
Tanggungan kita belum selesai

26. Munculnya Galian-galian Bumi

Galian bumi muncul tercurah
Kurnia Tuhan Yang Maha Murah
Hendaklah syukur, moga ditambah
Janganlah kufur, nanti ditegah

Dunia Islam tambah melimpah
Galian emas, petrol dan timah
Namun mengapa harta diserah
Kepada kafir pemusnah ummah

27. Tanah Arab Yang Tandus Menjadi Lembah Subur

Tanah yang tandus menjadi subur
Kurnia Tuhan Malikul Ghafur
Air dipancut, taman diatur
Sehingga lupa bekalan kubur

Padang Arafah bagaikan taman
Pohon ditanam sepanjang jalan
Sejuk dipandang, sangat menawan
Padang Mahsyar jadi lupakan

28. Ujian Dahsyat Terhadap Iman

Ujian dahsyat terhadap iman
Hampir menggoncang asas pegangan
Di pagi petang, di kiri kanan
Iman di dada jangan lepaskan

Jangan dijual agama suci
Walaupun harga mahal sekali
Simpanlah ia di sanubari
Untuk bekalan menuju mati

29. Kelebihan Beribadat Di Saat Huruhara

Ketika dunia dilanda perang
Kacau dan bilau tidak terbilang
Walaupun hanya engkau seorang
Amal ibadat jangan dikurang

Ketika itu amat berharga
Pahala ibadat dilipat ganda
Bagaikan kita “hijrah� namanya
Bersama Nabi dalam derita

30. Peperangan Di Sungai Furat Merebut Kekayaan

Di Sungai Furat di Negeri Iraq
Emas kan muncul laksana puncak
Ramai sekali, tentera yang hendak
Datang berperang kerana tamak

Perang berkobar bertahun-tahun
Kerana merebut harta “Si Qarun�
Hadir ke sana berbagai lanun
Untuk merompak harta bertimbun

31. Ketiadaan Imam Untuk Sembahyang Berjemaah

Lama menanti berdiri tegak
Mereka saling tolak menolak
Tak kunjung tiba orang yang warak
Menjadi imam pada khalayak

Inilah taqsir kita semua
Pondok dihapus, tidak dibela
Kitab disimpan tidak dibaca
Sebagai hiasan almari kaca

32. Ulama Tidak Dipedulikan

Para ulama tidak dihormat
Nasib mereka tidak diangkat
Siapa lagi pedoman umat
Kalau mereka tidak diminat

Bila ulama sudah tiada
Barulah kita rasa kecewa
Mayat terbaring dalam keranda
Tiada orang membaca doa

33. Islam Nama Sahaja

Nasib Islam di akhir zaman
Cuma nama tanpa amalan
Quran dibaca dipertandingkan
Suruh-tegahnya tidak hiraukan

Ada ulama cari dunia
Bermacam fatwa mudah dikata
Asalkan dapat wang dan harta
Hukum-hakam direka-reka

34. Al Quran Akan Hilang & Ilmu Akan Diangkat

Hampir qiamat Islam kan mundur
Bagaikan kain yang sudah luntur
Quran kan hilang, tidak ditutur
Ilmu diangkat beransur-ansur

Solat sudah tidak difaham
Ilmu Syari’at tidak di dalam
Terlalu jahil kan rukun Islam
Sehingga “syahadat� susah ucapkan

35. Lima belas Maksiat Menurunkan Bala

Banyak maksiat orang lakukan
Bala kan turun sebagai seksaan
Angin yang merah Allah tiupkan
Gempa yang dahsyat dan menggegarkan

i.Harta negara jadi habuan, bagi siapa pegang jawatan
ii.Pecah amanah jadi amalan, wang amanah diniagakan
iii.Jadilah zakat laksana hutang
iv.Kehendak isteri tidak dihalang
v.Anak derhaka tidak terbilang
vi.Kawan dibakti, ibu dibuang
vii.Suruhan ayah suka ditinggal
viii.Di dalam masjid suka berbual
ix.Orang yang hina suka ditabal
x.Orang dimulia kerana nakal
xi.Arak diminum tiada sopan
xii.Kain sutera jadi pakaian
xiii.Para artis jadi pujaan
xiv.Muzik yang haram jadi hiburan
xv.Sudahlah diri teruk sekali
Kenapa pula orang dicaci
Sahabat Nabi suka dimaki
Itu perangai orang yang keji

36. Lima Maksiat Disegerakan Balasannya

Lima maksiat dibalas segera
Dalam dunia sebagai dera
Supaya insan insaf dan taqwa
Lalu meminta “Taubat Nasuha�

i.Bila zina zahir dan nyata, penyakit berat akan menimpa
ii.Sukat dan timbang tidak sempurna, zalim pemimpin pasti dirasa
iii.Bila zakat tidak diberi, kemarau panjang pasti rasai
iv.Janganlah mungkir janji Ilahi, nanti musuh datang menguji
v.Syari’at Allah pasti tegakkan
Pedoman hidup jangan abaikan
Cuai dan taqsir mengakibatkan
Perang saudara yang merugikan

37. Bilakah Akan Terjadi Kehancuran

Bila urusan telah diserah
Kepada orang yang bukan petah
Maka tunggulah hancur dan punah
Ibarat retak menanti belah

Orang yang ahli bukan tiada
Tapi peluang tidak dibuka
Tamak dan rakus jadi penggoda
Akhirnya kita hancur semua

38. Bermegah-megah Dengan Masjid

Masjid mereka tersergam indah
Bagai istana yang sangat mewah
Jadi tumpuan tourist berkelah
Tiada malu aurat didedah

Ketika azan nyaring diseru
Dari menara tersedu-sedu
Hanya sedikit datang menuju
Yang lebih banyak duduk terpaku

39. Menggadaikan Agama Kerana Dunia

Ada kumpulan suka menggadai
Agama suci diubah-suai
Tiada malu kepada handai
Asalkan wang dapat dicapai

Manis ucapan sedap ungkapan
Namun di hati wang niatkan
Allah bersumpah pasti turunkan
Azab yang pedih dan membingungkan

40. Golongan Yang Selamat

Umat Yahudi berpecah belah
Umat Nasrani berpaling tadah
Semua akan Syurga ditegah
Hanyalah satu diberi Jannah

Umat Islam juga berpecah
Banyak golongan berbagai firqah
Hanyalah satu Neraka ditegah
Kumpulan Ahli Sunnah wal Jemaah

41. Lahirnya Imam Mahdi

Dunia Islam akan dipimpin
Oleh seorang Imam yang mukmin
Timur dan Barat akan terjalin
Dunia makmur tiada miskin

Mahdi yang adil sangat disayang
Oleh kalangan semua orang
Dunia makmur, aman dan tenang
Tiada orang hendak berperang

42. Sepuluh Tanda Qiamat Yang Besar

Tanda Qiamat terlalu banyak
Tapi sepuluh paling mustahak
Sebelum langit belah terkoyak
Sebelum bumi hancur meledak

i.Dajjal akan datang membawa fitnah, ramailah orang akan dikalah
ii.Asap berkepul awan dibelah
iii.Binatang ganjil muncul di Mekah
iv.Matahari terbit di Barat
v.Nabi Isa turun mendarat
vi.Yakjuj dan Makjuj memangsa umat
vii.Gempa bumi di Timur
viii.Gempa bumi di Barat
ix.Negeri Arab akan bergegar, gempa yang dahsyat jantung berdebar
x.Api menyala yang sangat besar, di negeri Yaman mula berkobar

PENUTUP/INTISARI

1.Hendaklah kita bermuhasabah
Amal ditingkat taqwa ditambah
Tinggalkan dosa dan juga salah
Kepada Allah meminta taubah

2.Teguhkan tauhid serta aqidah
Ikut golongan Sunnah Jemaah
Jangan turutkan firqah yang salah
Ikutlah langkah para sahabat

3.Ilmu agama wajib dituntut
Sebelum masa menjadi luput
Walaupun jauh di seberang laut
Janganlah himmah menjadi surut

4.Hati yang kotor wajib dicuci
Tempat pandangan Rabbul Izzati
Ilmu tasawwuf wajib dikaji
Untuk membuang penyakit hati

5.Dalam usaha mencari makan
Harta yang haram mesti jauhkan
Khususnya riba jangan amalkan
Nanti membawa binasa badan

6.Anak dan isteri wajib dididik
Begitu juga adik beradik
Kerja mereka kena selidik
Agar mereka menjadi baik

7.Bacalah Quran setiap hari
Dengan tadabbur dan faham erti
Kalam Ilahi penawar hati
Di malam sunyi teman sejati

8.Fakir dan miskin mesti diasuh
Agar mereka tidak mengeluh
Sebagai sedekah yang kita taruh
Nanti ganjaran didapat penuh

9.Hendaklah Islam difaham syumul
Seperti mana kehendak Rasul
Hidup sendiri atau berkumpul
Agar amalan dapat dimakbul

10.Hendaklah kita jadi pembela
Agama suci pegangan kita
Rancangan musuh mesti waspada
Agar umat tetap berjaya

Inilah syair kita gubahkan
Disedut dari hadis pilihan
Wasiat Nabi jangan lupakan
Pedoman hidup di akhir zaman

Sampai di sini syair disusun
Salah dan silap minta diampun
Kepada Allah doa dipohon
Bersama Nabi kita dihimpun

Syafa’at Uzma dari Baginda
Hanyalah itu harapan kita
Memohon ampun segala dosa
Serta diqabul semua doa.

Khamis, 16 Disember 2010

Nilai Tudung Wanita

Bila wanita menjaga auratnya dari pandangan lelaki bukan muhram, bukan sahaja dia menjaga maruah dirinya, malah maruah wanita mukmin keseluruhannya. Harga diri wanita terlalu mahal. Ini kerana syariat telah menetapkan supaya wanita berpakaian longgar dengan warna yang tidak menarik serta menutup seluruh badannya dari kepala hingga ke kaki. Kalau dibuat perbandingan dari segi harta dunia seperti intan dan berlian, ianya dibungkus dengan rapi dan disimpan pula di dalam peti besi yang berkunci. Begitu juga diumpamakan dengan wanita. Kerana wanita yang bermaruah tidak akan mempamerkan tubuh badan di khalayak umum.


     Mereka masih boleh tampil di hadapan masyarakat bersesuaian dengan garisan syarak. Wanita tidak sepatutnya mengorbankan maruah dan dirinya semata-mata untuk mengejar pangkat, darjat, nama, harta dan kemewahan dunia. Menyentuh berkenaan pakaian wanita, alhamdulillah sekarang telah ramai wanita yang menjaga auratnya, sekurang-kurangnya dengan memakai tudung. Dapat kita saksikan di sana sini wanita mula memakai tudung. Pemakaian tudung penutup aurat sudah melanda dari peringkat bawahan hingga kepada peringkat atasan. Samada dari golongan pelajar-pelajar sekolah hinggalah kepada pekerja-pekerja pejabat-pejabat.

Tidak lengkap dan sempurna. Malah menambahkan FITNAH !!
Walaupun pelbagai gaya tudung diperaga dan dipakai, namun pemakaiannya masih tidak lengkap dan sempurna. Masih lagi menampakkan batang leher, dada dan sebagainya. Ada yang memakai tudung, tetapi pada masa yang sama memakai kain belah bawah atau berseluar ketat dan sebagainya. Pelbagai warna dan pelbagai fesyen tudung turut direka untuk wanita-wanita Islam kini. Ada rekaan tudung yang dipakai dengan songkok di dalamnya, dihias pula dengan kerongsang (broach) yang menarik. Labuci warna-warni dijahit pula di atasnya. Dan berbagai-bagai gaya lagi yang dipaparkan dalam majalah dan suratkhabar fesyen untuk tudung. Rekaan itu kesemuanya bukan bertujuan untuk mengelakkan fitnah, sebaliknya menambahkan fitnah ke atas wanita.
Walhal sepatutnya pakaian bagi seorang wanita mukmin itu adalah bukan sahaja menutup auratnya, malah sekaligus menutup maruahnya sebagai seorang wanita. Iaitu pakaian dan tudung yang tidak menampakkan bentuk tubuh badan wanita, dan tidak berhias-hias yang mana akan menjadikan daya tarikan kepada lelaki bukan muhramnya. Sekaligus pakaian boleh melindungi wanita dari menjadi bahan gangguan lelaki yang tidak bertanggungjawab. Bilamana wanita bertudung tetapi masih berhias-hias, maka terjadilah pakaian wanita Islam sekarang walaupun bertudung, tetapi semakin membesarkan riak dan bangga dalam diri. Sombong makin bertambah. Jalan mendabik dada. Terasa tudung kitalah yang paling cantik, up-to-date, sofistikated, bergaya, ada kelas dan sebagainya. Bertudung, tapi masih ingin bergaya.
Kesimpulannya, tudung yang kita pakai tidak membuahkan rasa kehambaan. Kita tidak merasakan diri ini hina, banyak berdosa dengan Tuhan mahupun dengan manusia. Kita tidak terasa bahawa menegakkan syariat dengan bertudung ini hanya satu amalan yang kecil yang mampu kita laksanakan. Kenapa hati mesti berbunga dan berbangga bila boleh memakai tudung? Ada orang bertudung tetapi lalai atau tidak bersembahyang. Ada orang yang bertudung tapi masih lagi berkepit dan keluar dengan teman lelaki . Ada orang bertudung yang masih terlibat dengan pergaulan bebas. Ada orang bertudung yang masih menyentuh tangan-tangan lelaki yang bukan muhramnya. Dan bermacam-macam lagi maksiat yang dibuat oleh orang-orang bertudung termasuk kes-kes besar seperti zina, khalwat dan sebagainya. Jadi, nilai tudung sudah dicemari oleh orang-orang yang sebegini. Orang Islam lain yang ingin ikut jejak orang-orang bertudung pun tersekat melihat sikap orang-orang yang mencemari hukum Islam. Mereka rasakan bertudung atau menutup aurat sama sahaja dengan tidak bertudung. Lebih baik tidak bertudung. Mereka rasa lebih bebas lagi. Orang-orang bukan Islam pula tawar hati untuk masuk Islam kerana sikap umat Islam yang tidak menjaga kemuliaan hukum-hakam Islam. Walaupun bertudung, perangai mereka sama sahaja dengan orang-orang bukan Islam. mereka tidak nampak perbezaan agama Islam dengan agama mereka. Lihatlah betapa besarnya peranan tudung untuk dakwah orang lain.
Tudung di Luar dan Dalam

Selama ini kita tidak sedar diri kitalah agen bagi Islam. Kita sebenarnya pendakwah Islam. Dakwah kita bukan seperti pendakwah lain tapi hanya melalui pakaian. Kalau kita menutup aurat, tetapi tidak terus memperbaiki diri zahir dan batin dari masa ke semasa, kitalah punca gagalnya mesej Islam untuk disampaikan. Jangan lihat orang lain. Islam itu bermula dari diri kita sendiri. Ini tidak bermakna kalau akhlak belum boleh jadi baik tidak boleh pakai tudung. Aurat, wajib ditutup tapi dalam masa yang sama, perbaikilah kesilapan diri dari masa ke semasa. Tudung di luar tudung di dalam (hati). Buang perangai suka mengumpat, berdengki, berbangga, ego, riak dan lain-lain penyakit hati. Walau apapun, kewajipan bertudung tidak terlepas dari tanggungjawab setiap wanita Muslim. Samada baik atau tidak akhlak mereka, itu adalah antara mereka dengan Allah.
Amat tidak wajar jika kita mengatakan si polanah itu walaupun bertudung, namun tetap berbuat kemungkaran. Berbuat kemungkaran adalah satu dosa, manakala tidak menutup aurat dengan menutup aurat adalah satu dosa lain. Kalau sudah mula menutup aurat, elak-elaklah diri dari suka bertengkar. Hiasi diri dengan sifat tolak ansur. Sentiasa bermanis muka. Elakkan pergaulan bebas lelaki perempuan. Jangan lagi berjalan ke hulu ke hilir dengan teman lelaki. Serahkan pada Allah tentang jodoh. Memang Allah sudah tetapkan jodoh masing-masing. Yakinlah pada ketentuan qada’ dan qadar dari Allah. Apabila sudah menutup aurat, cuba kita tingkatkan amalan lain. Cuba jangan tinggal sembahyang lagi terutama dalam waktu bekerja. Cuba didik diri menjadi orang yang lemah-lembut. Buang sifat kasar dan sifat suka bercakap dengan suara meninggi. Buang sikap suka mengumpat, suka mengeji dan mengata hal orang lain. jaga tertib sebagai seorang wanita. Jaga diri dan maruah sebagai wanita Islam.
Barulah nampak Islam itu indah dan cantik kerana indah dan cantiknya akhlak yang menghiasi peribadi wanita muslimah. Barulah orang terpikat untuk mengamalkan Islam. Dengan ini, orang bukan Islam akan mula hormat dan mengakui “Islam is really beautiful.” Semuanya bila individu Islam itu sudah cantik peribadinya. Oleh itu wahai wanita-wanita Islam sekalian, anda mesti mengorak langkah sekarang sebagai agen pengembang agama melalui pakaian.

Wajah & Hati Yang Cantik & Rahsia 13

Tazkirah untuk hari ini
Wajah & Hati Yang Cantik & Rahsia 13
· Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minimal 5 kali sehari dengan air wudhu.
Jangan langsung dikeringkan, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo’a.
· Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah ‘olahraga’. Cukup dengan memperbanyakkan solat.
Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do’a.

· Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan ‘kata kunci’, “Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii” (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula ahlaqku). (HR Ahmad).
- DOA TENGOK CERMIN
· Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takabur.
· Agar tubuh langsing , mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis…. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS i.e. selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan air putih.
· Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.
Assalamua’laikum wr wb……… ..
Inilah dia rahsia as-solat, sebagai peringatan bagi yang dah tahu atau panduan bagi yang baru tahu……
1 – Niat Sembahyang :
Sebenarnya memeliharakan taubat kita dari dunia dan akhirat.
2 – Berdiri Betul :
Fadilatnya, ketika mati dapat meluaskan tempat kita di dalam kubur.
3 – Takbir-ratul Ihram :
Fadilatnya, sebagai pelita yang menerangi kita di dalam kubur.
4 – Fatihah :
Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam kubur….
5 – Ruqu’ :
Sebagai tikar kita di dalam kubur.
6 – I’tidal :
Akan memberi minuman air dari telaga al-kautsar ketika didalam kubur.
7 – Sujud :
Memagar kita ketika menyeberangi titian SIRATUL-MUSTAQIM.
8 – Duduk antara 2 Sujud :
Akan menaung panji-panji nabi kita didalam kubur
9 – Duduk antara 2 Sujud (akhir) :
Menjadi kenderaan ketika kita dipadang Mahsyar.
1 0 – Tahhiyat Akhir :
Sebagai penjawab bagi soalan yang dikemukakan oleh Munkar & Nankir di dalam kubur.
11 – Selawat Nabi :
Sebagai pendinding api neraka di dalam kubur.
12 – Salam :
Memelihara kita di dalam kubur.
13 – Tertib :
Akan pertemuan kita dengan Allah S. W. T.
Dari Abdullah bin ‘Amr R. A., Rasulullah S. A. W.
bersabda :
“Senarai di atas adalah salah satu sebab mengapa orang Yahudi /Kafir tidak sukakan angka 13 dan juga Hari Jumaat.
Itulah sebab mengapa mereka mencipta cerita yang begitu seram sekali iaitu ” FRIDAY the 13th ” jika ada di kalangan kamu yang perasan!!!”
Wassalam.
“Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat…” Sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang memberi manafa’at kepada manusia lain…

Tiket Perjalanan Percuma

Nama sebenar : Hamba ALLAH
Gelaran : Insan
Asal : Tanah
Alamat : Planet bumi
Maklumat tentang perjalanan
Tempoh berlepas : Kehidupan dunia
Tempoh perjalanan : Cuma seketika dan beberapa meter dari perut bumi
Destinasi : Akhirat
Masa berlepas : Ketika di datangi malaikat
Masa hadir : Ketika dan selepas nyawa dicabut
Bentuk tempahan : Tetap, pasti dan tidak berubah
Syarat-syarat perjalanan
Di tuju kepada semua penumpang.
Diminta ambil perhatian kerana mereka akan memulakan perjalanan dengan meninggalkan kehidupan di dunia dan menuju ke akhirat.
Sila perhatikan ketua anda semua(pilot) yang dikhaskan iaitu malaikat maut. Bagi penumpang yang belum jelas, dapatkan maklumat lanjut daripada kenyataan yang terdapat di dalam AL-QURAN dan hadis-hadis RASULULLAH serta menurutinya dengan berhati-hati. Sebarang masalah hendaklah dirujuk kepada para ulamak dan cendiakawan.

Barang yang di benarkan

1. 5 meter kain kafan
2. Kapas putih secukupnya
3. Muatan lain yang di benarkan :
• amal solah
• sedekah jariah
• anak solah yang mendoakan kedua ibubapanya
• ilmu yang bermanfaat
Perhatian muatan lain yang di tegah adalah tanggunggjawab penumpang.
Barang siapa yang tidak mematuhi akan di seksa.

Saat dan waktu berlepas

Semua penumpang yang sudah mempunyai tiket,passport atau tidak mempunyai kedua-duanya hendaklah bersiap sedia setiap saat jika tidak mahu menghadapi sebarang kesulitan.
Diulang…
Tempahan perjalanan adalah tetap dan pasti, yang tidak perlu di ingatkan lagi. Tetapi atas dasar peringatan kepada para penumpang, maka kami menulis notis ini untuk anda semua. Hendaklah anda mengambil perhatian yang sewajarnya tentang perjalanan ini. Terima kasih kepada semua kerana memberi peluang terhadap kami untuk menabur khidmat kepada semua.
Semoga bergembira dengan perjalanan yang menarik, sesuai dengan firman ALLAH dalam surah AL-KHAFI:
“Barang siapa yang mengharapkan perjumpaan yang baik dengan TUHANNYA, maka hendaklah dia mengerjakan amalan yang baik janganlah pula mensyirikan ALLAH dengan sesuatu.”


Senyuman Rasulullah Banyak Bantu Misi Dakwah

BUKAN sukar untuk menghadiahkan senyuman tetapi kita sendiri menyukarkan senyuman itu terpamer di wajah. Hati mana tidak tenang apabila sedang dalam kekusutan, masih lagi boleh tersenyum kepada rakan. Senyuman itu adalah ciptaan indah Allah SWT, malah senyuman juga adalah kuntuman indah yang sentiasa dipersembahkan Rasulullah SAW, manusia sempurna yang patut diteladani segala sifat, sikap dan tingkah lakunya.

Ada beberapa hal menarik pada diri Baginda SAW yang jarang diungkapkan ramai iaitu mengenai senyumnya. Sepintas lalu, hal itu mungkin nampak kecil dan tidak bererti tetapi apabila dikaji, sebenarnya senyuman Rasulullah SAW memberi impak positif yang sungguh luar biasa. Hikmahnya, banyak kejayaan Rasulullah SAW dalam misinya sebagai penyebar risalah tauhid disebabkan oleh senyuman dan keramahan Baginda.
Disebabkan itu, Rasulullah SAW dapat mempengaruhi orang ramai sehinggakan Baginda dicintai dan disegani kawan, juga lawan. Sahabat adalah saksi kehidupan Rasulullah SAW yang penuh dengan senyuman. Antara sahabat besar yang pernah menceritakan betapa indahnya senyuman Rasulullah SAW ialah Saidina Umar. Kata Saidina Umar,
“Rasulullah SAW tersenyum dan Baginda adalah orang yang paling bagus giginya.”
(Hadis diriwayatkan Ibnu Hibban)

Seorang lagi sahabat Rasulullah SAW, Abdullah bin Al-Harist menyatakan,
“Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW.”
(Hadis riwayat At-Tirmizi)

Cucu kesayangan Baginda SAW, Saidina Husein juga ada menggambarkan bagaimana sikap Rasulullah mana direkodkan oleh Imam At-Tirmizi, beliau berkata,
“Aku bertanya kepada ayahku (Saidina Ali) mengenai adab dan etika Rasulullah SAW terhadap orang yang bergaul dengan Baginda. Ayahku mengatakan: Baginda senantiasa tersenyum, budi pekerti lagi rendah hati, Baginda bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan sentiasa puas.”

Rasulullah SAW walaupun dalam keadaan marah, tetap mempamerkan senyumannya hatta kepada orang yang tidak disukai. Perkara itu pernah direkodkan Imam Bukhari disebutkan bahawa Saiditina Aisyah berkata:
“Ada seorang lelaki yang meminta izin untuk bertemu dengan Rasulullah SAW. Ketika Baginda melihat orang itu dari jauh, maka Baginda bersabda: Dia adalah seburuk-buruk saudara dan anak dalam kerabat. Namun ketika orang (Uyainah) itu sudah duduk, Baginda memberikan senyuman di wajah dan menerima dengan baik hati kedatangan orang itu. Ketika orang itu sudah pergi, Aisyah berkata kepada Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah, ketika kau melihat orang itu tadi dari jauh engkau berkata begini dan begitu. Tapi kemudian engkau berwajah ceria setelah berada di hadapannya dan menerima kedatangannya dengan baik hati. Kemudian Rasulullah bersabda: Wahai Aisyah, bilakah engkau melihatku berbuat tidak baik?”

Imam al-Khataby ketika mensyarahkan hadis itu berkata, “Hadis ini dilihat dari sudut adab dan ilmu”. Ucapan Rasulullah SAW mengenai diri Uyainah sesuatu gambaran yang tidak disukainya secara jelas disebut Ghibah. Ghibah berlaku di antara sebahagian orang dari umat Islam terhadap sebahagian yang lain. Namun, perlakuan Baginda adalah menjelaskan dan mengungkapkannya dalam bentuk nasihat dan kasih sayang terhadap umatnya.
Kerana Baginda sudah dianugerahi sifat kemurahan hati dan akhlak yang baik, maka Baginda memperlihatkan wajah berseri dan tidak menghadapi kesukaran berhadapan orang tidak disukainya. Baginda bertindak sebegitu supaya umat Islam meniru perbuatan Baginda, supaya dapat dihindari keburukan yang boleh menimpa umatnya dan mereka boleh selamat daripada kejahatan dan tipu daya.
Begitu indah akhlak Rasulullah SAW, walaupun seseorang itu tidak disukai, Baginda tetap mempamerkan senyuman dan menyambut kedatangan Uyainah dengan ceria. Sebagai umatnya yang mengaku bahawa Baginda adalah sebaik-baik manusia dan seorang nabi dan rasul, tidakkah kita malu kerana tidak mengikut perbuatan Baginda yang sentiasa menghadiahkan senyuman kepada orang ramai.
Sesungguhnya beruntunglah mereka yang mengikuti perbuatan Rasulullah kerana harga senyuman tidak ternilai dengan wang ringgit. Ketegasan Baginda juga dapat dilihat dalam hadis diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim mengenai wanita dari kabilah Makhzumiyah yang mencuri. Kaum Quraisy bingung dengan permasalahan itu kerana mereka tahu hukuman pencuri mengikut undang-undang Islam ialah dipotong tangan (mengikut syarat ditetapkan).
Mereka bertanyakan kepada sesiapa yang berani berjumpa Rasulullah SAW memohon melepaskan wanita itu. Usamah disarankan bertemu Rasulullah SAW kerana Rasulullah menyayangi Usamah. Maka Usamah pergi dan berbicara kepada Rasulullah SAW untuk minta pembelaan atas wanita itu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
“Jadi kamu ingin memohon syafaat (pembelaan) terhadap salah satu dari hukum Allah?”

Setelah mengucapkan ayat itu, Baginda berdiri dan berkhutbah:
“Wahai manusia! Sesungguhnya yang menyebabkan binasanya umat sebelum kalian ialah apabila mereka mendapati ada orang mulia yang mencuri, mereka membiarkannya. Tetapi apabila mereka mendapati orang lemah di antara mereka yang mencuri, mereka akan menjatuhkan hukuman kepadanya. Demi Allah! Jika Fatimah binti Muhammad yang mencuri, nescaya aku akan memotong tangannya”.

Oleh itu, marilah kita menjadikan senyuman dan ketegasan Rasulullah SAW sebagai panduan dan pada masa sama menilai hikmah di sebaliknya. Senyumlah, kerana senyuman tidak pernah mengurangkan rezeki sesiapa, malah dengan senyuman hati berasa tenang dan sentiasa disenangi orang lain. Sementara bertegaslah dalam keadaan perlu supaya agama tidak diperkotak-katikkan.

Mengapa begini Ya'Allah

Fail?? Tidakkkkkk….
“Kenapa aku tak lulus? Nak kata tak belajar aku belajar. Doa pun sudah. Sembahyang hajat pun selalu. Orang lain tak ulangkaji macam aku pun boleh lulus.


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Pernahkah kita begini? Astargfirullah. Pernahkah kita memikirkan hikmah disebalik satu kegagalan itu? Dalam mengharungi rencah hidup yang penuh renyah ini kadang kala kita juga tumpas dan tewas dalam menghadapi halangan. Jika dilihat dari sudut logikalnya, Pelari 110m berpagar pun kadang kala tidak dapat melepasi kesemua halangannya. Tapi pernah kah kita fikir hikmah dan natijah disebalik kegagalan itu?
Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu,
dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. (Al-baqarah:216)

Lepas tengok ayat ini apa kawan-kawan semua rasa? Mungkin kegagalan itu hikmahnya supaya kita lebih tekun berusaha. Mungkin juga supaya kita tidak mudah lupa siapa yang sebenarnya pemilik kejayaan itu. Mungkin juga hendak mengelakkan kita terus takbur dan sombong dengan kehebatan kita [kehebatan?atau kehebatan pinjaman Allah SWT] Mungkin juga kerana DIA mahu kita terus sentiasa ingat kepada-NYA. Manusia, insan yang mudah lupa bila hidup senang lenang.
Mari kita lihat satu analogi :
Ada seekor monyer yang berpeluk pada dahan pokok. Tiba-tiba angin halilintar dan puting beliung melanda kawasan itu. Makin kuat sang monyet mendakap pokok itu. Dan monyet itu berjaya mengelakkan dirinya dari malapetaka itu. Sedang sang monyet berehat, datang pula angin sepoi-sepoi bahasa, meniup kawasan pokok tersebut. Monyet itu semakin selesa dengan angin yang lemah gemalai itu, dakapannya semakin longlai dan akhirnya sang monyet ini tumpas.

Pengajaran:
Jangan jadi monyet. Bukan! Jangan kita lupa bila diuji dengan kesenangan . Ramai yang berjaya bila diuji dengan kepayahan dan kesusahan. Namun tak ramai yang berjaya bila diuji dengan kesenangan.

Ataukah kamu mengira kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan digoncang sehingga Rasul dan orang-orang beriman bersamanya berkata, Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya Pertolongan Allah itu dekat. (Al-Baqarah:214)
Astargfirullah, jangan cepat mengeluh. Rupanya kita baru sikit diuji. Lupakah kita bagaimana saudara-saudara kita seperti Bilal Bin Rabah diuji. Lupakah kita bagaimana Mashitah dan keluarganya diuji. Alangkah manjanya kita, cepat melatah bila diuji. Bayangkan pula bagaimana saudara-saudara kita di Palestin sana.
Maknanya, kalau gagal kena gembira ke? InsyaAllah kita cuba tenangkan fikiran, muhasabah dan fikir hikmahnya. Jika gagal tingkatkan lagi usaha dan doa. Akhir sekali, SELAMAT BERJUANG DI MEDAN PEPERIKSAAN Akhirat dan Dunia, insyaAllah sekuat manapun kita diuji kita harus kuat untuk menghadapinya.
SEMOGA BERJAYA!!

Rabu, 15 Disember 2010

Adam Mengertilah..

Adam,mengertilah...
Hawa bukanlah insan yg kuat..
bukan juga insan yg bisa menahan nafsu..
tatkala diri diuji, Hawa sering tewas...
tewas dgn godaan syaitan & nafsu sendiri..

Adam,mengertilah...
sungguh, Hawa telah cuba melakukan yg terbaik..
agar diri ini tidak menjadi fitnah dunia...
telah Hawa cuba menjaga diri ini sebaik-baiknya..
Hawa sedaya upaya menjauhkan diri dari tabarruj..
perfume, make up, perhiasan...
telah Hawa elakkan sejauh-jauhnya..
namun mengapa masih Adam tertarik pd Hawa
yg serba kekurangan ini..

Adam,mengertilah...
Hawa ini berjiwa lembut...
sukar untuk Hawa menolak bila Adam meminta...
Hawa tau permintaan Adam
tak mungkin membawa Hawa ke kancah maksiat...
namun, Hawa lemah...
Hawa takut zina hati...

Adam,mengertilah...
setiap kali 'sms' diterima..
Hawa keliru...
ingin sekali Hawa membiarkan sahaja..
tapi Hawa akur tuntutan sahabat...
Hawa tewas...
Hawa reply juga...
mengenangkan Adam adalah sahabat....

Adam,mengertilah...
setiap layanan yg Hawa beri hanya sekadar membantu..
mungkin Hawa adalah antara kasih sayang Allah yg dikurniakan buat Adam..
memudahkan perjalanan hidup Adam..
jgn disalah tafsir apa yg Hawa berikan..

Adam,mengertilah...
Hawa mengharapkan Adam menjaga Hawa..
namun,bukanlah 'couple' yg Hawa pinta...
tp cukuplah sekadar tidak memandang Hawa..
cukuplah sekadar menghormati Hawa sebagai Hawa..
jgn dipinta apa yg tak mampu Hawa berikan..
kerana Hawa milik Allah sepenuhnya...

Adam,mengertilah...

Lelaki Idaman

Lelaki idaman…

Seorang lelaki yang aku idamkan
Ialah seorang buta,bisu, bakhil dan papa
Biarlah dia seorang yang buta
Buta, Kerana matanya sunyi daripada melihat perkara-perkara maksiat dan lagha
Kerana matanya terpelihara daripada memandang aurat wanita ajnabi
Asalkan kedua matanya terang dalam memerhatikan keagungan ciptaan Allah
Asalkan dia celik dalam melihat kesengsaraan umat Islam di Palestin, Ambon, Bosnia dan seumpananya

Biarlah dia seorang bisu
Bisu, Bisu daripada pujuk rayu yang bisa menggoncang keimanan
Bisu daripada mengungkapkan ucapan yang bisa meracun fikiran
Bisu
daripada perkataan yang bisa mendatangkan kekufuran
Asalkan bibirnya sentiasa basah mengingat Tuhan
Asalkan lidahnya tidak pernah lekang dari membaca Al-Quran
Asalkan dia petah membangkang kemungkaran
Dan lantang menyuarakan kebenaran

Lelaki yang aku idamkan ialah seorang yg bakhil
Bakhil, Bakhil dalam memberi senyuman
Pada wanita yang bukan mahramnya
Bakhil dalam meluangkan masa bertemu janji dengan wanita ajnabi yang boleh dinikahinya
Bakhil untuk menghabiskan wang hanya kerana seorang wanita yang tidak sepatutnya
Tetapi dia begitu pemurah meluangkn masanya untuk beribadah kepada Khaliqnya
Dia begitu pemurah untuk mempertahankan aqidahnya
Pemurah dalam memberi nasihat dan teguran
Sehingga dia sanggup menggadaikan hartanya
Bahkan nyawanya sendiri untuk melihat kalimah LAILAHAILALLAH
Kembali megah di muka bumi


Lelaki yang aku idamkan adalah seorang yang papa
Papa, Papa dalam melakukan perkara maksiat
Papa dalam ilmu-ilmu yang tak berfaedah dan bermanfaat
Papa memiliki akhlak mazmumah
Tapi dia cukup kaya dalam pelbagai ilmu pengetahuan
Dia begitu kaya memiliki ketinggian akhlak dan budi pekerti yang mulia
Dia begitu kaya dengan sifat sabar dalam mengharungi tribulasi kehidupannya
Dan dia seorang yang kaya dalam membina jati diri
Dia mahu menjadi seorang syuhada
Yang syahid di jalan Maha Esa

Persoalannya...

Masih adakah lelaki idaman itu??

Tips/Panduan Atasi Zina Hati

Selagi dinamakan manusia, kita mempunyai perasaan suka mengasihi dan dikasihi. Memang adat kehidupan bahawa kasih cinta didahului dengan berasa rindu, namun jangan pula rindu berlebihan. Kerinduan kepada kekasih, sering kali membekaskan duka, penyakit menyebabkan kelemahan hati. Kita sebenarnya berperang dengan perasaan. Namun, seorang Muslim akan terasa nikmat jika dapat menjauhi keluhan, kesedihan dan kerinduan ini.

Ibnu Qayyim memberikan terapi mujarab mengenai masalah rindu. Sebelum itu beliau memberikan sebab mengapa rasa rindu berlebihan terjadi antaranya: Hati tidak terisi oleh rasa cinta, syukur, zikir dan ibadah kepada Allah sebaliknya membiarkan mata meliar. Pandangan dan renungan mata adalah jalan membawa kepada kesedihan dan keresahan.

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Pandangan mata itu satu daripada sekian banyak anak panah iblis.” Setiap penyakit ada ubatnya. Ubat yang terbaik adalah meneguk daripada pengajaran al-Quran seperti firman Allah yang bermaksud: “Demikianlah supaya kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba kami yang terpilih.” - (Surah Yusuf, ayat 24)



  • Ikhlas kepada Allah. Ikhlas adalah ubat penyakit rindu. Ikhlas kepada Allah bermakna selalu berusaha berada di pintu ibadah dan memohon kesembuhan daripada Allah. Jika kita ikhlas kepada Allah, Allah akan menolong kita daripada penyakit kerinduan melalui cara tidak pernah terdetik di hati. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: “Sungguh jika hati telah berasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, nescaya ia tidak akan menjumpai hal lain yang lebih manis, indah, nikmat dan baik daripada Allah. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu dicintainya, melainkan selepas memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya.
 
  • Doa mengundang sikap, rasa fakir dan rendah diri di hadapan Allah. Oleh itu doa adalah salah satu bentuk ibadah yang agung. Ketika kita berada dalam kesempitan, kita bersungguh-sungguh dalam berdoa, berasakan Allah amat dekat mendengarkan rayuan.
 
  • Mengurus mata dan pandangan. Pandangan yang berulang-ulang adalah suis penting menyalakan api rindu. Orang yang memandang dengan sepintas lalu jarang berasakan hati terusik dan jatuh. Ibnul Qayyim menyatakan: “Orang berakal tidak mudah tergelincir jatuh hati dan rindu, dia tidak tertimpa pelbagai kerosakan. Barang siapa yang terjun ke dalamnya maka ia termasuk orang yang menzalimi diri sendiri, tertipu dan akhirnya binasa. Jika dia tidak melakukan pandangan berkali-kali terhadap orang yang dikagumi dan usahanya itu meragut benang asmara, pastilah asmara tidak akan kukuh mencengkam jiwanya.”

  • Bernikah dan membina rumah tangga adalah langkah paling baik. Inilah ubat rindu paling baik. Tidak semestinya bernikah dengan orang yang kita kagumi. Meskipun pernikahan itu dilangsungkan tidak dengan orang dicintai dan diidamkan.


 

Selasa, 14 Disember 2010

Aku tinggalkan dia Demi ALLah..

Namamukah yang tertulis di luh mahfuz sana?
Engkaukah yang bakal menemaniku jalan menuju syurga?
Dirimukah yang akan melengkapkan separuh dari agamaku?
Aduhai pria.
Adakah kau yang tercipta untukku?
Jawab pertanyaanku ini.
Jawab!

Kau takkan pernah dapat memberi jawapan
Kerna jawapannya bukan di tanganmu
Tetapi di tanganNya.
Di tangan Tuhan kita; Allah
Tuhanku dan Tuhanmu

Gelisahku memikirkan dirimu
Dan ketakutanku memikirkan Tuhanku
Aduhai pria
Maafkan aku.
Ketakutanku pada Tuhanku melebihi kegelisahanku memikirkanmu

Jemput diriku pabila waktunya tiba
Sebelum sampai saat itu, biarkan aku sendiri bersama Si Dia
Akan kucipta cinta bersama Dia
Sebelum kucipta cinta antara kita

Jadilah dirimu kumbang yang hebat
Dan doakan aku agar menjadi bunga yang mekar

"i've leave him for the sake of Allah"

Sesungguhnya Allah takkan pernah mensia-siakan pengorbananmu sayang
Bilamana kita tinggalkan semua ini kerana Allah semata
Yakinlah!
Akan ada sesuatu yang indah untukmu di pengakhiran nanti

Dan sesungguhnya hari kemudian
itu lebih baik bagimu
daripada yang sekarang (permulaan).
Dan kelak Tuhanmu
pasti memberikan karunia-Nya kepadamu ,
lalu (hati) kamu menjadi puas.
[Ad dhuha: 4 & 5]

Untuk itu
Aku tinggalkan dirimu padaNya

Sesungguhnya
 aku bertawakkal
kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu.
Tidak ada suatu binatang melata
melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya.
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.
(Allah Maha Adil)
[Hud: 56]




usah bersedih atas perpisahan sementara ini
jika benar dia tercipta untukmu
tiada apa yang dapat menghalangnya
sebelum saat itu tiba
berdoalah pada Allah moga diberi kekuatan
mohonlah padanya dengan penuh mengharap


Yakinlah pada janji Allah!

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)
[An Nur: 26]

Beruntunglah kamu !
tatkala Allah memilihmu untuk menyedari hakikat perhubungan antara lelaki dan wanita
Allah memilihmu sayang
Jangan pernah sia-siakan kasih sayang Allah ini

maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya
 sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
[ As Syams: 8-10]

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah"
kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih;
dan gembirakanlah mereka
dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu
[Fussilat:30]

Dan tika kamu merasa lemah
Mohonlah kekuatan dariNya
Allah itu dekat
yakin pasti

Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan,
maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
[Fussilat:36]



Sayang,
kamu intan terpilih
jagalah kilauanmu sayang
jangan biarkan sang kumbang merosakkannya sebelum yang halal tiba
aku mendoakanmu
sentiasa
~

Apakah anda Remaja Islam??




Usia tahun ini sudah mencecah 15, 18, 20, atau 25 tahun. Usia remaja setahun jagung ini menandakan tempoh permulaan buat semua pejuang-pejuang agama bagi mematangkan fikiran supaya Islam tidak layak dipijak dan dihina oleh Yahudi dan Nasrani.Takbir ! Maka, tibalah tahap yang amat mencabar, di mana di sinilah permulaannya, iman kita akan dibentuk dengan akidah dan akhlak digauli dengan ramuan ibadah beserta bi'ah yang solehah.

Wahai remaja ,
bukan ini masanya untuk kita mencari teman hidup yang difikirkan sesuai.Asyik diifikirkan, difikirkan dan difikirkan lagi. Waktu ini syaitan dan iblis menyolek muka dan mata kita supaya tertarik kepada anugerah kecantikan dan kecomelan makhluk ciptaan Tuhan. Masa ini nafsu menyuruh kita supaya melakukan sesuatu perkara yang membolehkan kita mendapat perhatian dan pujian.Terampil mengoda bergaya!

Sedang Yusuf yang digoda oleh Zulaikha yang menggoda pun tidak langsung tertarik hatinya untuk melakukan zina. Inikan kita yang bertaraf hamba yang hina. Rata-rata melakukan ibadah untuk mengharapkan pujian dan perhatian, mahu dianggap baik, sopan dan soleh, bukan mengharapkan pahala dan perhatian Tuhan. Rata-rata melakukan kebaikan supaya dipandang bagus bukannya mencari redha Allah.



Syaitan dan Nafsu bergembira atas tindakan kita yang mengacau puteri-puteri islam yang manis dan mengurat putera-putera islam yang segak. Syaitan dan Nafsu juga tentu sedang bergembira atas kejayaan mereka menyelimuti kita supaya tidak bangun menunaikan solat Subuh berjemaah apatahlag bangun bertahajud di hamparan sejadah Qiamulail. Syaitan dan Nafsu juga amat gembira apabila melihat Rumah Allah dibunyikan di dalamnya rancak nada dering telefon bimbit, umpatan-umpatan serta perkataan-perkataan komunikasi yang merugikan masa dan membuang erti kata sebenar iktikaf .

Wahai remaja ,
kita mesti menyedari bahawasanya kita sebenarnya sedang menempuh lautan yang berombak dan bergelora saat ini. Sudah tiba masanya untuk menaikkan layar supaya kita tidak tenggelam hanyut dibawa oleh fitnah dunia. Sudah tiba masanya untuk berlayar lebih jauh dengan kapal TAKWA dan layar IMAN untuk mencari pelabuhan REDHA (Mardhatillah). Sudah tiba masanya merebut dan menjala ikan-ikan PAHALA bukannya merelakan diri ditelan dengan jerung DOSA dan badai NERAKA. Sedarkah kita ?

Adakah 'buaya-friend' dan 'gila-friend' wajib menjadi sesuatu yang dominan dalam kehidupan setiap yang bergelar remaja ? Bagaimana dengan status remaja islam ? Sememangnya wajib memilikinya seorang sat atau maksimun 4 atau bersilih ganti ? atau status mencari pengalaman di alam remaja ? Jawapannya sudah tentu sekali TIDAK !

Mengapa ? Salahkah bercinta ? Cuma setakat hendak berkenalan dengan lebih intim ? Bukannya sampai berpegangan tangan ataupun bercium-ciuman pun ? Kita dah besarlah, bukan budak-budak , semuanya BOLEH !

Bukan begitu wahai remaja,
Islam tidak menghalang benih-benih cinta ditanam di setiap hati insan bergelar muslim. Namun sekarang kita adalah MASIH REMAJA. Amanah yang diberikan bukannya disuruh menghampiri zina. Tetapi berusaha, belajar, berdakwah dan beribadah sehingga berjaya. Fokus matlamat kehidupan sebenar di alam akhirat nanti. Kenapa mengizinkan diri terus hanyut dalam noda dunia yang penuh sengketa dan pura-pura ?

Masanya sudah tiba, ayuh kita bangkit wahai remaja-remaja islam, kita berjuang sehingga Masjidil Aqsa dibebaskan. Kita berjuang sehingga fitnah Dajjal dapat kita tewaskan. Kita memerdekakan jiwa kita yang dibelenggu musuh nyata. Kita melawan hawa nafsu dengan penuh kesabaran, hingga dapat menjadi penghuni syurga yang penuh dengan kenikmatan. Janji Allah itu pasti !


Bukannya kita perlu mencari publisiti murahan. Dengan mengacau dan mengorat makhluk comel dan kacak ciptaan Tuhan. Menjaja perasaan indah gelora Uda dan Dara. Bukannya dengan meninggalkan sunnah yang nabi wariskan. Bukan dengan membiarkan alasan murahan terus menghasut ; diri masih belum dapat hidayah, diri tidak bersedia ataupun sebenarnya diri MALAS melakukannya. Bukan dengan mengambil remeh dan memandang enteng kepada ibadat dan amalan yang dilakukan.
Bukan dengan meninggalkan Al-Quran, Kitab suci yang dipelihara kesucian zaman-berzaman.Acuh tidak acuh mentaati Tuhan ? Macamlah yakin dan pasti sangat dapat ke syurga seperti Saidina Uthman bin Affan !

Wahai remaja,
kita seringkali mengeluh dan marah apabila kita diaibkan di khalayak ramai. Tidakkah kita terfikir, kita sedang dan akan malu mengaibkan diri sendiri di depan Allah dan di tepi malaikat. Ayuh celiklah, sedarlah dan bangunlah memperjuangkan Islam. Teruskan perjuangan sehingga nyawa bercerai dengan badan.


Carilah ilmu dan perangi godaan hawa nafsu.
Kata mahu Islam maju tetapi masih malas baca buku !

Wahai remaja,
Ini bukan hanya peringatan. Ambil jadikan pedoman. Jadilah remaja cemerlang yang beriman. Bukan sampah masyarakat yang tidur di laluan najis buangan.

Ayuh berjuang demi maruah remaja ISLAM dan generasi MUSLIM sedunia !


"Bukankah Aku telah perintahkan kamu wahai anak-anak Adam,supaya kamu jangan menyembah Syaitan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagi kamu.Dan(Aku perintahkan): Hendaklah kamu menyembahKu; inilah jalan yang lurus. Dan sesungguhnya Syaitan itu telah menyesatkan golongan yang ramai di antara kamu; (setelah kamu mengetahui akibat mereka)maka tidakkah sepatutnya kamu berfikir dan insaf ? "  Yaasin : 60-62

Renungan bUat kauM aDam !

Lelaki yang bijak sentiasa berusaha menjadi pelindung kepada wanita.
Lelaki yang bijak takkan meminta dan mengharapkan sesuatu yang belum menjadi haknya.
Lelaki yang bijak sentiasa menjaga pandangan mata dan hatinya.
Lelaki yang bijak menyedari bahawa seorang perempuan itu hanya mahu dirinya dihormati.
Lelaki yang bijak hanya mahukan wanita yang terbaik untuk menjadi suri hidupnya.




Bagaimana seorang lelaki dapat menjadi pelindung terbaik bagi wanita? Adakah dengan menghubungi wanita itu selalu, bertanyakan khabar, mengajaknya pergi makan supaya dia tahu si gadis makan mengikut masa, atau dengan mengucapkan kata-kata sayang?
.......................................................................................................................................................

Jadilah pelindung kepada kaum Hawa dengan tidak memandang kami.
Jadilah pelindung kepada kami dengan menambahkan ilmu dengan amalmu,
supaya nanti pabila tiba masanya, dapat kalian menjadi pemimpin keluarga yang dihormati.
Jadilah pelindung kepada kami dengan menjaga sebaik-baiknya akhlakmu.
Jadilah pelindung yang terbaik dengan mencontohi Rasulmu!


Mahu menjadi pelindung? Mintalah pertolongan kepada Allah semoga Dia sentiasa melindungi. Kita hanya manusia biasa yang tidak berdaya. Di saat anda masih belum mampu, cukuplah dengan meminta Dia yang melindungi dan memerhati. Kita manusia dengan pelbagai keterbatasan, takkan mampu untuk menjadi superhero paling sempurna kerana tiada yang sempurna melainkan-Nya. Jadilah lelaki pintar yang sentiasa bijak menilai.


Lelaki yang pintar sentiasa risau dirinya akan membawa fitnah kepada wanita,
Lelaki yang pintar tidak akan sekali-kali gentar apabila seorang wanita bertindak tegas terhadapnya kerana dia sedar itulah wanita sejati!
Yang mempunyai harga diri, yang takut kepada Ilahi.
Lelaki yang pintar takkan risau dan gusar dengan status ‘single' kerana dia tahu dengan izin-Nya kelak dia akan berjabat dengan seorang wali yang bakal memberikan titik noktah kepada status tersebut!


Wahai 1ar-rijal, bangkitlah kalian. Anda dikurniakan kelebihan berbanding kami, gunakanlah kelebihan tersebut. Janganlah ambil sifat kami. Kami insan lemah, anda yang harus kuat!


Jangan mengharapkan sesuatu yang kami tidak mampu beri.
Jadilah kalian pelindung yang sejati,
agar kita senantiasa berada dalam reda Ilahi,
sampai tiba saatnya nanti...


Soallah diri kita, kenapa kita masih belum mampu melaksanakan suruhan-Nya sedangkan kita tahu apa yang benar? 

Soallah diri kita, apa guna kita mengharap syurga seandainya perintah yang disuruh-Nya tidak mahu dilakukan malah dipandang sipi dan diabaikan?

Soallah diri kita, jika setiap muslim sudah dijanjikan syurga, yakinkah kita akan meninggalkan dunia ini dengan 2husnul khatimah? Yakinkah kita akan meninggalkan dunia sebagai muslim? Yakinkah kita syurga milik kita? Yakinkah? 

Soallah diri kita, andaipun syurga dijanjikan kepada kita, sanggupkah kita mengharungi neraka sebelum menjejak ke syurga lantaran "hutang" kita terhadap Sang Pencipta yang belum langsai? Sanggupkah?



Daripada Abu Hurairah r.a beliau berkata Rasulullah SAW telah bersabda, maksudnya:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala baik, Dia tidak menerima kecuali perkara yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin dengan apa yang telah diperintahkan kepada para Rasul di mana Allah Ta'ala berfirman: (Wahai para Rasul! Makan minumlah kamu makanan yang baik-baik dan hendaklah kamu beramal soleh). Dan Allah Ta'ala berfirman: (Wahai orang-orang yang beriman! Makan minumlah kamu makanan yang baik-baik yang Kami rezekikan kepada kamu). Kemudian Baginda menyebut perihal seorang lelaki yang bermusafir jauh, yang berambut kusut masai dan berdebu, yang menadah tangan ke langit (iaitu berdoa): Wahai Tuhanku! Wahai Tuhanku! Bagaimanakah doanya akan dimakbulkan sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dia dikenyangkan dengan makanan yang haram?"

(Hadis riwayat lmam Muslim)


Bagaimana mungkin doa kita untuk ke syurga dimakbulkan andainya Allah memalingkan pandangan-Nya daripada kita lantaran 'haram' yang kita 'halalkan'? Kita yang muda kena sentiasa beringat bahawa kita merupakan harapan agama. Banyak lagi cabaran yang harus dihadapi dalam hidup ini, banyak lagi tanggungjawab yang menanti. Tolaklah ketepi perkara-perkara remeh yang tidak membawa manfaat kepada diri dan 'kawan' melainkan KEROSAKAN sahaja.


Lelaki yang baik takkan berusaha mendekati,
meskipun dengan niat yang suci,
kerana dia sentiasa menyedari,
niat mungkin terpesong sekalipun begitu murni,
kerana dia mengakui,
makhluk bertanduk dua sentiasa "ready"!
Ingatlah, Dia jua yang Maha Memerhati.


Fikirkan dengan akal, renungkan dengan hati. Tolak tepi nafsu di hati yang mengaburi hati kita daripada menilai yang baik dan buruk, kerana hati tidak pernah menipu.



Wabishah bin Ma'bad berkata: Aku mendatangi Rasulullah, dan baginda bertanya "Engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan?"

Aku menjawab, "Ya, benar." 

Baginda bersabda, "Tanyakan pada hatimu sendiri! Kebaikan adalah sesuatu yang membuat jiwamu tenang dan hatimu tenteram, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menimbulkan keraguan dalam jiwa dan rasa gundah dalam dada, meski telah berulang kali manusia memberi fatwa kepadamu."

(Hadis riwayat Imam Ahmad)


Tiada gunanya segala apa yang diperkatakan andainya hati kita tertutup daripada kebenaran. Bersihkanlah hati kita, sesungguhnya itulah anggota yang paling berharga. Disebabkan kerosakan hati itulah berlakunya kerosakan-kerosakan yang lain. Rajin-rajinkanlah membersihkan hati.